MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen merupakan suatu rangkaiaan aktifitas mengenai perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organising), pengawasan (Actualing), dan pengendalian (Controling) dalam upaya pencapaian tujuan dalam suatu organisasi.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan segala potensi dalam diri manusia yang digunakan atau dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi diri sendiri dan organisasi atau anggota.

Jadi Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan serangkaian ilmu dan seni yang mengatur tentang proses pemanfaatan potensi diri manusia dalam suatu organisasai untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.

Fungsi MSDM

1. Penarikan (recruitment) yaitu proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk menjadi karyawan, proses penarikan dimulai sejak calon karyawan (pelamar) dicari dan berakhir saat pelamar diterima.

2. Seleksi yaitu serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk menentukan apakah pelamar diterima atau tidak. Seleksi merupakan kunci keberhasilan organisasi karena proses seleksi yang baik dan maksimal akan menentukan keberhasilan organisasi secara maksimal.

3. Pengembangan yaitu suatu langkah stategis untuk mengembangkan organisasi dalam menjalankan visi & dan misi organisasi secara berkesinambungan dan efektif. Dalam hal ini yaitu memberi pelatihan dan pengarahan terhadap karyawan agar mampubekerja dengan baik dan mendapat hasil yang maksimal.

4. Pemeliharaan yaitu karyawan dipelihara dan dipertahankan agar dapat selalu bekerja dengan baik dan maksimal. sebagai contoh memberi kompensasi berupa tunjangan kepada karyawan yang sudah bekerja dalam waktu yang lama atau hadian kepada karyawan yang berprestasi.

5. Penggunaan yaitu Karyawan tidak hanya dijadikan sebagai faktor produksi namun sebagai aset perusahaan atau organisasi, karyawan diberi kesempatan untuk berpendapat dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan atau organisasi.

Korespondensi bahasa indonesia

SURAT MENYURAT

1. Arti dan Fungsi Surat

Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak lain. Informasi dalam surat dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan sebagainya.

Agar komunikasi melalui surat dinilai efektif, maka isi atau maksud surat harus terang dan jelas, serta tidak menimbulkan salah arti pada pihak penerima.

2. Tujuan Menulis Surat

Tujuan menulis surat secara garis besar diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu:

Menyampaikan informasi kepada pembaca surat;

Mendapatkan tanggapan dari pembaca surat tentang isi surat;

Ingin mendapatkan tanggapan dan menyampaikan informasi kepada pembaca surat.

3. Korespondensi dan Koresponden

Korespondensi searti dengan surat-menyurat. Korespondensi adalah suatu  kegiatan atau hubungan yang dilakukan secara terus-menerus antara dua pihak yang dilakukan dengan saling berkiriman surat.

Korespondensi dalam suatu kantor, instansi, atau organisasi dibagi menjadi dua, yakni:

Korespondensi eksteren, yaitu hubungan surat-menyurat yang dilakukan oleh kantor atau bagian-bagiannya dengan pihak luar.

Korespondensi Interen, yaitu hubungan surat-menyurat yang dilakukan oleh orang-orang dalam suatu kantor, termasuk hubungan antara kantor pusat dengan kantor cabang.

Koresponden adalah orang yang berhak atau mempunyai wewenang menandatangani surat, baik atas nama perorangan maupun kantor atau organisasi.

4. Fungsi Surat

Fungsi surat dalam suatu organisasi antara lain:

• Surat sebagai media komunikasi.
• Surat sebagai barometer.
• Surat sebagai duta penulis.
• Surat sebagai bukti tertulis.
• Surat sebagai salah satu otak kegiatan suatu kantor

sumber @veronikascabin

me @ Putrirezka